RENCANA KEGIATAN 2019



Penyelenggaraan Aksi 1 dan Aksi 2 di Hotel Bukit Jaas Permai Trenggalek, Senin (18/03/2019)


Aksi integrasi intervensi penurunan stunting merupakan instrumen dalam bentuk kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi dalam penurunan stunting. Pelaksanaan intervensi gizi penurunan stunting terintegrasi membutuhkan perubahan pendekatan pelaksanaan program dan perilaku lintas sektor agar program dan kegiatan intervensi gizi dapat digunakan oleh keluarga sasaran sasaran rumah tangga 1.000 HPK. Terdapat 8 aksi integrasi intervensi penurunan stunting mulai dari analisis situasi sampai dengan riviu kinerja.


Rapat Koordinasi Lintas Sektor dan Lintas Program dalam Rangka Penyusunan Rencana Aksi Daerah dan Penyediaan Data Sasaran Program Terkait  Stunting (Aksi 1 dan Aksi 2) bertempat di Hotel Bukit Jaas Permai Trenggalek. Pertemuan tersebut mengundang beberapa OPD terkait dengan penanganan stunting  di Kabupaten Trenggalek. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyampaikan perihal analisis situasi stunting  yaitu meliputi sebaran prevalensi stunting dalam wilayah kabupaten/kota, situasi ketersediaan program, dan praktik manajemen layanan saat ini, untuk memahami permasalahan rendahnya integrasi intervensi gizi prioritas pada sasaran rumah tangga 1.000 HPK. Proses ini sebagai dasar perumusan rekomendasi kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan integrasi intervensi gizi prioritas bagi rumah tangga 1.000 HPK. Ketersediaan program yang dimaksud adalah program-program pokok (kunci) untuk menyediakan intervensi gizi prioritas, seperti program kesehatan ibu dan anak (KIA), program konseling gizi, program air minum dan sanitasi, program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan program perlindungan sosial yang pendanaannya bersumber dari APBN, APBD Prov, APBD Kab/Kota termasuk DAK, dan Dana Desa.

Menanggapi analisis yang disampaikan, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Trenggalek menyampaikan  hasil proses Analisis Situasi kepada OPD terkait untuk menyusun rancangan rencana kegiatan tahun 2020 dengan lokus desa sasaran prioritas dan layanan terhadap rumah tangga 1000 HPK. Kemudian Bappedalitbang akan mengintegrasikan rencana kegiatan tersebut ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yaitu RKPD, KUA, PPAS, RAPBD tahun 2020. Untuk mendapatkan konfirmasi khususnya dari desa lokus dan kecamatan serta dukungan seluruh stakeholders di kabupaten hendak diadakan Rembuk Stunting.



No comments:

Post a Comment